IndependenNews.com | Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Republik Indonesia untuk memfasilitasi sertifikasi halal bagi 1.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), bertujuan meningkatkan daya saing mereka.
Menurut Penjabat Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, Indonesia diproyeksikan menjadi pasar produk halal terbesar dengan estimasi mencapai Rp4 triliun pada tahun 2025. Sumut, sebagai provinsi dengan populasi muslim terbesar kelima di Indonesia, memiliki potensi besar dalam industri halal.
“Sumut memiliki beragam produk halal potensial untuk dipasarkan secara global, mulai dari makanan, minuman, fashion, kosmetik, hingga pariwisata. Dia menegaskan pentingnya Sumut menjadi pemimpin dalam industri halal”, kata Hassanudin di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (20/3).
Data dari Dinas Koperasi Sumut menunjukkan bahwa sektor akomodasi makanan dan minuman mendominasi dengan 22% dari total UMKM Sumut, mencapai 196.471 unit. Pemerintah perlu memastikan bahwa produk-produk ini memenuhi standar kehalalan yang ketat.
Hassanudin menekankan pentingnya legalitas dan sertifikasi bagi pelaku usaha sebagai jaminan kepada konsumen akan kehalalan produk.
Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM, Yulius, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan terhadap kebijakan wajib halal yang akan diberlakukan pada Oktober 2024.
“Pemerintah akan menertibkan produk-produk yang tidak tersertifikasi”, tutur Yulius.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Naslindo Sirait, mengungkapkan bahwa sekitar 80% pelaku UMKM di Sumut belum memiliki sertifikat halal karena kurangnya kesadaran, biaya sertifikasi, dan efektivitas pendampingan halal.
“Dorongan kuat dari Pemprov Sumut untuk menyelesaikan masalah ini. Dia menyambut baik bantuan dari Kemenkop UKM dalam menyertifikasi halal untuk 1.000 pelaku usaha”, ungkap Naslindo.
Kegiatan ini dihadiri oleh OPD terkait Pemprov Sumut, jajaran Kemenkop UKM, perwakilan organisasi, serta pelaku usaha dan UMKM Sumut. (*)