Independennews.com | Medan – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota (Pemko) Medan menggelar Pasar Murah di 53 titik yang tersebar di seluruh Kota Medan.
Kegiatan itu berlangsung selama sepuluh hari, mulai 13 hingga 23 Desember 2024. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, secara resmi membuka Pasar Murah tersebut di Lapangan Bom, Jalan Wijaya Kesuma, Kecamatan Medan Helvetia, pada Senin (16/12).
Dalam sambutannya, Bobby menegaskan bahwa program tersebut rutin dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang perayaan besar seperti Natal dan Tahun Baru.
“Pasar murah ini terbuka bagi seluruh masyarakat. Tujuannya adalah membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujar Bobby Nasution.
Bobby menjelaskan, Pasar Murah tersebut digelar di 53 lokasi yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Medan.
Ia meminta pihak kecamatan untuk aktif menyosialisasikan informasi tersebut agar masyarakat mengetahui dan dapat memanfaatkannya.
“Masyarakat harus tahu lokasi-lokasi pasar murah ini agar tujuan utamanya, yaitu membantu masyarakat, dapat tercapai,” tegasnya.
Pasar Murah itu menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan bahan pangan lainnya dengan harga di bawah harga pasar.
Program itu juga selaras dengan kebijakan pemerintah pusat terkait swasembada pangan.
“Kami berharap masyarakat mendukung program swasembada pangan ini agar harga bahan pokok lebih stabil dan terkendali. Saya juga mengingatkan kepada petugas agar tidak mencoba menaikkan harga di luar yang telah ditetapkan,” tambah Bobby.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, menekankan bahwa Pasar Murah tersebut ditujukan untuk membantu seluruh masyarakat, khususnya kalangan kurang mampu, tanpa memandang latar belakang.
“Program ini tidak hanya untuk satu kelompok masyarakat saja, tetapi untuk semua yang membutuhkan,” jelas Benny.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk berbelanja secara bijak agar kebutuhan pokok yang disediakan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.
“Kita harus saling berbagi dan tidak berbelanja secara berlebihan, sehingga semua masyarakat mendapatkan kesempatan yang sama,” imbaunya.
Harlina, salah satu warga yang berbelanja di Pasar Murah tersebut, mengaku sangat terbantu dengan program tersebut.
Harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan bahan pangan lainnya jauh lebih murah dibandingkan di pasar biasa.
“Terbantu sekali dengan adanya Pasar Murah ini. Terima kasih kepada Pak Bobby Nasution yang sudah mengadakan program ini,” ungkap Harlina sambil menunjukkan hasil belanjanya.
Dengan adanya Pasar Murah tersebut, diharapkan masyarakat Kota Medan dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan lebih tenang, tanpa terbebani lonjakan harga bahan pokok.
Program tersebut sekaligus menjadi upaya Pemko Medan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di tengah masyarakat. (*)