IndependenNews.com, Medan | Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi Sumatera Utara atau PDAM Tirtanadi merupakan salah satu unit usaha milik daerah Pemprovsu yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat Sumatera Utara.
PDAM Tirtanadi mencatatkan visi dalam setiap kinerjanya “Menjadi perusahaan pengelola air minum dan air limbah yang terdepan di Indonesia, sehat dan memberikan pelayanan prima kepada pelanggan”
Akan tetapi visi itu sepertinya hanya slogan dan tampilan kata indah yang tertulis semata.
Dan visi itu kemungkinan berlaku bagi mereka-mereka yang membuat slogan itu dan hanya untuk kepentingan program tertentu.
Tetapi tidak bagi warga Perumnas Helvetia Medan yang sudah berbulan-bulan lamanya sudah tidak mendapatkan pelayanan prima seperti yang selalu mereka gaungkan dan tuliskan disetiap acara resmi dan semua media.
Pelanggan setia PDAM Tirtanadi di Lingkungan 11 Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, meradang dan mengeluh disebabkan sulitnya distribusi air bersih di daerah itu.
Mungkin bagi pihak PDAM Tirtanadi keluhan itu dianggap hanya nyanyian radio rusak yang tidak perlu untuk didengar dan ditindak lanjuti penyebabnya.
Salah seorang pelanggan PDAM Tirtanadi warga Helvetia Medan Ros mengungkapkan, distribusi air dirumahnya hanya bisa mengalir mulai pukul 02.00 Wib subuh hingga pukul 07.00 Wib pagi dan kejadian itu sudah berlangsung berbulan-bulan lamanya.
“Iya pak.. saya harus begadang tidak tidur hanya untuk menampung air supaya ada stok untuk besok, belum lagi wadah penampung air saya yang terbatas, karena di siang hari sudah bisa dipastikan air PDAM Tirtanadi tidak akan mengalir dirumah saya”, katanya.
Ros menambahkan, situasi itu sangat menyulitkan dia dan keluarga melakukan aktifitas memasak, kebutuhan air minum juga untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Hal yang sama juga dialami Andre warga lingkungan 11 Helvetia, dia mengatakan air dirumahnya tidak mengalir sama sekali hanya mengalir saat subuh hingga pagi hari saja.
“Padahal bang, sudah berkali-kali saya sampaikan kepada pencatat meteran itu bang, tapi tak ada hasilnya, tetap gini-gini juganya tak mengalir’ ucapnya dengan nada kecewa.
Andre menambahkan bahwa pihak PDAM Tirtanadi tidak mungkin tidak mengetahui kondisi sulitnya aliran air bersih PDAM Tirtanadi di daerah itu.
Dia berharap dan memohon agar tim manajemen PDAM Tirtanadi segera turun gunung dan hadir mencari penyebab sulitnya distribusi air bersih tersebut serta secepatnya menyelesaikan keluhan itu.
Dan semua pelanggan tidak kesulitan lagi mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM Tirtanadi. (tbs)
Baca Juga :Â Air PDAM Tirtanadi Macet, Warga Medan Helvetia Meradang
