Pekerjaan Rabat Beton TA 2022 Tak Selesai, Desa Serang Bulan Kecamatan Pino Raya Tercepat Terima Dana Desa

IndependenNews.com, Bengkulu Selatan | Proses pencairan dana Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2023 patut diacungi jempol, pasalnya beberapa Desa telah menerima pencairan Dana Desa, salah satunya Desa Serang Bulan Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Disisi lain proses pencairan dana Desa, khususnya di Desa Serang Bulan Kecamatan Pino Raya dinilai kurang relevan, pasalnya Desa ini salah satu Desa yang belum menyelesaikan pekerjaan fisik tahun lalu, namun pada pencairan dana Desa tahun anggaran 2023. Desa Pino Raya tercepat menerima pencairan Dana Desa di Kabupaten Bengkulu Selatan.

Hal itulah yang menjadi perhatian seluruh pihak khususnya para Kepala Desa, dalam mendongkrak ekonomi Masyarakat pasca pandemi covid-19 melanda tanah air. Dalam pelaksanaannya Pemerintah menganjurkan agar seluruh pemangku kebijakan di Desa dapat merealisasikan dana tersebut sesuai perioritas kebutuhan Masyarakat dalam mendongkrak ekonomi Masyarakat secara cepat dan tepat.

Apa yang terjadi di Desa Serang Bulan Kecamatan Pino Raya, saat awak media melakukan investigasi lapangan jelas terlihat, salah satu pekerjaan fisik Desa Serang Bulan Kecamatan Pino Raya yakni rabat beton ke daerah perkebunan tahun anggaran 2022 belum selesai dikerjakan.

Ketua tim awak media yang melakukan peliputan kesuksesan Desa merealisasikan dana Desa Asep Tory menyatakan “terkhusus Desa Serang Bulan Kecamatan Pino Raya, perealisasian dana Desanya yang digunakan untuk pembuatan rabat beton tergolong aneh.

Bagaimana tidak Desa ini meskipun tahun anggaran sudah dilalui pekerjaan rabat beton ini masih sedang berjalan, oleh karena itu kita sangat meragukan SPJ pelaporan yang dilaporkan Pemerintah Desa Serang Bulan untuk pertanggung jawaban akhir tahun, namun yang paling anehnya lagi Desa ini melakukan pencairan tercepat pada tahun anggaran 2023 ini” ungkap Asep.

Kasi Perencanaan Novitasari saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pekerjaan hingga berita ini diterbitkan belum selesai. terkait besaran anggaran yang digunakan Novitasari tidak mengetahui persis, sebab anggaran tersebut anggaran perubahan 20% ketahanan pangan, tutup Novitasari.

Sementara itu Camat Pino Raya Sulaeman saat dikonfirmasi menjelaskan “Kalau soal perencanaan kami pihak Kecamatan endiak pacak menghambat karena ada regulasi yang mengatur tahapan pembahasan APBDes, dan soal pekerjaan di tahun belakang itu sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah Desa ujarnya bercampur bahasa Daerah. (JN)

You might also like