IndependenNews.com, ACEH UTARA, | Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya S.I.P. M.I.P., secara resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-118 TA 2023 wilayah Kodim 0103/Aceh Utara, yang berlangsung di Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (20/10/2023).
Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya S.I.P. M.I.P, dalam amanatnya menyampaikan, upacara penutupan ini menandai berakhirnya program TMMD ke-118, yang dilaksanakan serentak di 3 (tiga) kabupaten, di wilayah Kodam Iskandar Muda, di antaranya wilayah Kodim 0103/Aceh Utara, Kodim 0107/ Aceh Selatan, Dan Kodim 0118/Subulussalam.
“TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sebagai salah satu wujud operasi bakti TNI yang merupakan program terpadu, lintas sektoral antara TNI,POLRI Kementerian/ Lembaga pemerintah non kementerian, dan pemerintah daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan, pulau-pulau terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana”, Ucap Pangdam.
Lanjut Pangdam, selama hampir satu bulan sejak kegiatan TMMD ke-118 ini secara resmi dibuka pada 20 september 2023 yang lalu, para prajurit TNI, anggota Kepolisian, Aparat Pemda, serta segenap komponen masyarakat telah bekerja keras, guna menyelesaikan program TMMD ke-118 ini.
Pangdam menegaskan, TNI Manunggal Membangun Desa, yang diprogramkan dan telah dilaksanakan bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan bersifat sasaran fisik maupun non fisik dalam rangka memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat, untuk menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh guna mendukung pembangunan nasional di bidang pertahanan negara”, jelasnya.
Menurut Pangdam hal ini sejalan dengan tema TMMD kali ini, yakni “sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat semakin kuat”, “saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan bekerja sama dengan semangat gotong-royong untuk membangun daerah masing-masing, sekaligus mengatasi berbagai masalah dan tantangan yang ada di hadapan kita”, terangnya.
Pangdam Juga menambahkan, kemajuan teknologi serta tantangan bidang ekonomi dan sosial budaya menuntut partisipasi setiap anak bangsa untuk membina diri dan memajukan daerahnya. Hal ini dapat dimulai dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan kabupaten/kota.
“Kita sebagai anak bangsa dan bagian dari masyarakat harus membangun diri dan menunjukkan kontribusi kita dengan saling membantu dan bekerjasama. Ingatlah bahwa bangsa kita hanya dapat mencapai kemajuan bila kita saling membantu, bersinergi di segala bidang, serta saling menguatkan mulai dari masyarakat di tingkat pedesaan yang terpencil” tambahkan.
Dengan telah berakhirnya tmmd ke-118 ini, Pangdam berpesan kepada anggota satgas TMMD, serta masyarakat agar terus menjaga kebersamaan sekaligus kemanunggalan antara TNI dengan rakyat, guna mengembangkan potensi daerah kita masing-masing menjadi lebih maju, sehingga kita dapat bersaing dengan wilayah lainnya.
“Saya selaku Penanggungjawab Keberhasilan Operasi (PKO) TMMD menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat, atas segala dukungannya, sehingga TMMD ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan”, tutup (RIZ).