IndependenNews.com, Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution pimpin apel Kick Off Data dan Peta Lingkungan bersama 2001 Kepala Lingkungan (Kepling) Se-Kota Medan yang digelar di Stadion Teladan Medan, Jumat (17/11/2023).
Sebanyak 2001 Kepling yang dihadirkan pada apel itu sebagai tanda akan dimulainya pendataan potensi penduduk berbasis geospasial.
Kick off program Data dan Peta Lingkungan itu akan melibatkan setiap Kepling di lingkungannya masing-masing.
Pendataan potensi penduduk berbasis geospasial itu diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemko Medan.
Bobby Nasution mengatakan pendataan ini sangat penting karena setiap kebijakan dan program harus berlandaskan data yang kuat dan valid.
“Melalui pendataan ini akan bisa dilihat setiap jengkal wilayah Medan, setiap jiwa yang mendiami, potensi, dan kendala yang dihadapi disetiap wilayah” ungkap Bobby.
Sementara itu, Kepala Bappeda Medan Benny Iskandar didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan Arrahmaan Pane mengatakan, pendataan potensi penduduk berbasis geospasial ini pertama kali dilakukan Pemko Medan.
“Selama ini data yang ada diperoleh dari BPS dan hasil pendataan Disdukcapil terhadap Kartu Keluarga dan KTP yang diterbitkan, oleh karena itu dengan adanya data riil ini di lapangan, kebijakan yang dilakukan akan lebih tepat sasaran,” tutur Benny.
Lanjut Benny, Pemko Medan sengaja mengerahkan para kepling dalam melakukan pendataan ini karena kepala lingkungan tentu lebih mengenal wilayah dan warganya.
Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kominfo Medan, Arrahmaan Pane mengungkapkan pelaksanaan pendataan, mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan informasi tentang jumlah penduduk, karakteristik sosial, ekonomi dan demografis dalam wilayah Kota Medan.
“Pendataan ini memberikan pelayanan dan bantuan kepada masyarakat agar lebih tepat sasaran” terang Arrahman.
Benny menambahkan, dalam pendataan itu setiap kepling akan menggunakan aplikasi yang ditautkan dalam Aplikasi Mercy (Medan Smart City).
“Seluruh Kepala Lingkungan telah dilatih oleh Staf Kecamatan melalui Workshop Training of Trainee,” ungkap Benny. (tbs)
