IndependenNews.com, Taput | Kapoldasu Irjen Pol RZ. Panca Putra Simanjuntak turun langsung ke Kab.Tapanuli Utara (Taput) untuk melihat langsung dampak gempa dengan magnitudo 6.0 SR pada Sabtu dini hari.
Bersama Bupati Taput Drs.Nikson Nababan jajaran OPD serta forkopimda, Kapoldasu mengunjungi lokasi yang terdampak gempa.
Sementara itu Camat Sipoholon, Kab.Tapanuli Utara(Taput) Ronald Situmorang menyebutkan ada sekitar 21 unit rumah penduduk dan jembatan yang rusak.
Selain itu, tanggul atau tembok penahan tanah (TPT) satu unit, Rumah ibadah 4 unit gedung sekolah 3 unit trafo listri 1 unit dan korban jiwa belum ada informasi.
Akan tetapi menurut Camat Sipoholon informasi ini masih bersifat sementara belum sebuah data yang akurat. Masih menunggu data terbaru.
“Ini masih data sementara, masih menunggu info terbaru”papar Ronald Situmorang.
Terpisah, Camat Tarutung,Kab.Taput Renhard Lumbantobing menginformasikan, bahwa dampak gempa jumlah rumah penduduk yang mengalami kerusakan mencapai 105 unit.
Selain itu, Lanjut Renhard, ada 7 unit rumah ibadah dan 6 gedung pemerintah dan sejumlah Fasilitas umum seperti irigasi, jalan, Jembatan, trafo Listrik sebanyak 10 unit
“Informasinya belum fix, ini masih data sementara,”ucap Renhard Lumbantobing
Sedangkan untuk mengatasi kegelisahan warga yang belum berani masuk kerumah karena getaran gempa yang terus berulang.
“Masyarakat saat ini terus waspada dengan pendirian tenda atau pembuatan dapur umum. Selanjutkan kita masih terus melakukan inventarisir seluruhnya yang menjadi korban dalam peristiwa gempa bumi ini,”ujarnya
Menurutnya, pihak nya sampai saat ini tidak akan berspekukasi, namun koordinasi dan pendataan dengan pihak desa dan kelurahan akan terus berlanjut untuk memperoleh informasi tambahan.
“Apabila nantinya warga tidak bisa tinggal di rumah maka kita akan dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab.Taput untuk pembuatan Tenda atau dapur Umum.”Tutupnya
(Maju simanungkalit)