Kades Kelong Alimin Kembali Klarivikasi Terkait Sindiran Mafia Lahan

Kegiatan Sosialisasi Tahun 2023 lalu

IndependenNews.com | Bintan – Mengetahui tentang perkataan adanya Mafia lahan yang disebutkan oleh saudara Doni sebagai Direktur PT. MMJ yang disebarkan melalui salah satu Media online, maka untuk yang kedua kalinya Kades Kelong Alimin, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan menyampaikan klarifikasinya melalui Media ini.

Dengan tegas, Kades Alimin mengecam keras dan menegaskan bahwa ucapan Saudara Doni Fernando Selaku Direktur Utama PT. MMJ yang disampaikan terang-terangan dengan menyebutkan ada Mafia lahan di wilayah Desa Kelong, menurutnya perkataan tersebut sangat kurang pantas serta tidak mengerti apa yang ia ucapankan.

Untuk menanggapi pernyataan Doni, maka Pada Hari Jum’at (27/9/24) Kades Alimin kembali melakukan Klarivilasi melalui Tim Media ini untuk memberikan peryataan yang sesungguhnya kepada public, sebab menurut Alimin ucapan saudara Doni dapat merusak reputasi dirinya selaku Kepala Desa dan sebagai pemegang Kawasan.

“Mengenai Pemberitaan Saya beberapa hari yang lalu mungkin masih ada sedikit yang belum Saya katakan ataupun kurang, Maka pada hari ini saya akan menjelaskan dan menunjukan beberapa bukti Dokumentasi pada saat Kami melakukan Sosialisasi bersama Masyarakat Kampung Tenggel Desa Kelong yang dilaksanakan pada pada Kamis, 1 Juni 2023 lalu. Pertemuan itu dihadiri dari Kementian Kelautan dan Prikanan Bapak Suharyanto M.sc, yang pada saat acara tersebut beliau menjadi narasumbernya didalam acara itu,”ujar Alimin

Pada Sosialisasi tersebut, sambung Alimin, turut di hadiri oleh para tamu undangan yaitu perwakilan dari Provinsi, Tokoh agama, Tokoh Masyarakat, Koramil, Babinkamtibmas, Babinsa, Direktur Utama GB KEK Santony Zhang dan hampir seluruh Masyarakat Kampung Tenggel Desa Kelong tentang pembahasan untuk pengembangan Pabrik dari Galang Batang yang akan di bangun di Kawasan Pulau Poto Kecamatan Bintan Pesisir.

“Pada saat dilaksanakan Sosialisasi bersama Masyarakat Kampung Tenggel Desa Kelong dan beberapa Masyarakat dari Kampung lain yang mana dalam pertemuan itu Masyarakat sangat mendukung dengan akan adannya investasi dan Pembangunan Pabrik di Kawasan Pulau Poto oleh PT. GB KEK Industri Park bekerjasama dengan PT HMP,”ungkap Alimin.

Untuk lebih terang benerang, kata Alimin, Ia perlu memaparkan bukti-bukti foto Dokumentasi pada saat acara Sosialisasi tahun lalu, agar orang yang mengatakan adannya Mafia Lahan tersebut bisa menarik kembali ucapannya. Ia juga mengatakan bahwa lahan yang akan digunakan tidak mengganngu lahan milik orang lain.

“Kita sudah langsung melakukan peninjauan kelokasi, Karena itu kita berbicara sesuai aturan dan Fakta di lapangan dan juta tidak asal bicara, tentunya Saya selaku Pemegang Kawasan harus lebih hati-hati dan teliti dalam segala hal apapun,”ucapnya.

Kepada Media ini, Alimin juga sangat menyayangi ujaran yang telah disampaikan oleh saudara Doni Direktut PT. MMJ, yang menurutnya tanpa mencari kebenaran terlebih dahulu. Dan bila benar ada Mafia lahan seperti yang disampaikan saudara Doni, Ia meminta Doni untuk membuktikan peryataannya, dimana dan siapa orangnya.

“Saya meminta saudara Doni untuk membuktikan ucapannya agar terang benerang. Saya tidak suka mereka-reka yang tidak jelas dan saya pastikan opini saudara Doni dapat mengganggu investasi, karena itu, saya sangat terusik dengan ucapan saudara doni. Pernyataan opini itu juga akan mengganggu harapan Masyarakat untuk suatu kemajuan serta kesejahteraan Masyarakat Bintan khususnya Desa Kelong. Saya sangat berharap semoga isu ini tidak menjadi penghambat investasi,”harapnya

Untuk meningkatkan investasi di Desa Kelong, Alimin beharap Pemerintah Pusat serta Kementrian terkait untuk memberikan perhatian dan support kepada pemerintah Desa Kelong.

“Saya berharap pemerintah pusat memberdayakan masyarakat, selain itu juga menghadirkan investasi pengembangan Pabrik dapat segera terlaksana dikawasan Pulau Poto, Desa Kelong Kecamatan Pesisir Kabupaten Bintan,” tutup Alimin ( jaka syafriadi )

You might also like