Jalan KH. Wahid Hasyim Kaligelang Tertutup Alat Berat dan Tumpukan Sampah, Pengguna Jalan Umum Terganggu

IndependenNews.com | Pemalang – Akses jalan KH. Wahid Hasyim Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua atau roda empat, Rabu (1/1/2025).

Gangguan lalukintas itu terjadi lantaran ada alat berat yang terparkir menutupi separuh jalan dan separuh badan jalan penuh tumpukan sampah.

Alat berat Backhoe atau Beko yang terparkir itu ada spanduk bertuliskan ‘PEMALANGKU BEBAS DARURAT SAMPAH’ dan logo KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesi).

Menurut informasi warga sekitar, alat berat tersebut terparkir sejak sekitar pukul 13.00 wib. Sebelumnya, alat berat tersebut untuk mengangkut sampah di lokasi TPS di Desa tersebut.

“Tadinya buat angkut sampah tapi karena informasinya di Silarang didemo warga akhirnya ini berhenti,” kata warga sekitar.

Dia menambahkan, Beko awalnya beroperasi sejak pukul 10.00 wib hendak mengangkut sampah di TPS dari pihak relawan.

“Tadi sekitar jam sepuluhan mulainya. Katanya dari relawan,” tambahnya.

Warga juga mengeluhkan tumpukan sampah sudah membludak dan banyak lalat. Selain itu, setiap ada kendaraan melintas, sampahnya kebawa roda kendaraan hingga sekitar 100 meter dari TPS menimbulkan bau udara.

“Setiap kendaraan lewat sampahnya kebawa akhirnya ditutup sama warga sini,” ungkapnya.

Sementara itu, Alwi salah satu pengendara sepeda motor terpaksa muter balik dan mencari akses jalan lain.

“Ya terpaksa muter, mau gimana lagi karena jalannya ditutup,” ujarnya. (AS)

You might also like