Gempa Terkuat 7,2 Skala Rikter Guncang Taiwan, Tewaskan Sembilan Orang, Ratusan Terluka

Dalam gambar yang diambil dari rekaman video yang disiarkan TVBS, sebuah bangunan yang sebagian runtuh terlihat di Hualien, Taiwan timur pada Rabu, 3 April 2024, setelah gempa bumi dahsyat. (Gambar: TVBS via AP)

IndependenNews.com | Taipei – Gempa Bumi dengan kekuatan 7,2 Skala Rikter melanda Taiwan menyebabkan sembilan orang tewas dan lebih dari 800 terluka, Rabu pagi (3 April). Gempa bumi tersebut mengguncang Taiwan merusak puluhan bangunan dan mendorong peringatan tsunami yang meluas ke wilayah Jepang dan Filipina.

Gempa berkekuatan 7,2 Skala Rikter ini juga melanda lepas pantai tepat sebelum pukul 8 pagi waktu setempat, dengan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menempatkan pusat gempa 18 km selatan Kota Hualien Taiwan.

Gempa ini adalah yang terkuat mengguncang wilayah itu dalam 25 tahun terakhir, kata para pejabat, mereka memperingatkan lebih banyak getaran di hari-hari mendatang.

“Gempanya dekat dengan daratan dan dangkal. Itu terasa di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai,” kata Wu Chien-fu, direktur Pusat Seismologi Administrasi Cuaca Pusat Taipei dilansir CNA.

Televisi lokal menyiarkan gambar bangunan miring pada sudut diding di pegunungan, sementara tim penyelamat terlihat menggunakan tangga untuk membantu orang-orang yang terperangkap keluar dari jendela.

Di tempat lain ada tanah longsor besar. Getaran kuat di Taipei memaksa sistem kereta bawah tanah ditutup sebentar, meskipun sebagian besar jalur kembali beroperasi.

“Itu sangat kuat. Rasanya seolah-olah rumah itu akan roboh,” kata Chang Yu-lin, 60, seorang pekerja di sebuah rumah sakit di Taipei, ibukota.

Seorang wanita yang mengelola akomodasi bed-and-breakfast di kota Hualien mengatakan dia bergegas untuk menenangkan tamunya yang ketakutan oleh gempa.

“Ini adalah gempa terbesar yang pernah saya alami,” kata wanita yang meminta untuk diidentifikasi dengan nama keluarganya, Chan.(*)

You might also like