Independennews.com, Bulukumba | Event festival budaya Kajang yang dilaksanakan selama empat hari di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), ditutup secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba, Andi Mattampa Wali AS, Minggu, (19/9/21) siang.
Ketua panitia, Kamsuri Muslim mengatakan, sejumlah kegiatan budaya yang diramu dan dikemas dalam bentuk lomba, telah menyemarakkan rangkaian festival.
“Adapun bentuk kegitan yang diperlombakan yakni lomba dongga parring, dongga sai, kaddaro dan ganrang-ganrang yang dipusatkan di kawasan Desa Tanah Toa, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan,”ujarnya
Sebelumnya, panitia juga mementaskan pertunjukan tari tradisional Pattannung, Basing dan Gambus yang ikut diperlombakan dalam rangka menjaga dan melestarikan adat, tradisi dan budaya leluhur Suku Kajang.
“Vestival Kajang bentuk upaya melestarikan budaya kita.” pungkasnya saat dihubungi melalui telepon gengammnya (Andi Fadly Dg. Biritta)