Independennews.com, Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menyambut baik penyerahan PP No. 67 dan No. 68 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Nongsa Digital Park (NDP).
“Terima kasih kepada pemerintah pusat. Kita berharap, kemudahan dalam KEK ini akan membantu pertumbuhan ekonomi di Batam,” ujar Rudi.
Rudi berharap investasi BAT dalam tahun 2027 nantinya dapat menyerap tenaga kerja hingga mencapai target yaitu sepuluh ribu orang.
“Sekarang sudah seribu lebih tenaga kerjanya dan investasinya sudah mencapai triliunan. Bisa kita bayangkan 2027 nanti mungkin puluhan triliun,” ungkapnya.
Hal ini kata Rudi, akan menarik minat generasi muda untuk belajar dan bekerja di bidang kedirgantaraan di Kota Batam seperti pembuatan dan pemotongan pesawat, teknisi mesin dan masih banyak lagi.
Rudi juga menyampaikan, investasi di KEK NDP sudah mencapai USD 350.000. Ia berjanji akan berupaya meningkatkan fasilitas seperti penyempurnaan akses, sehingga menambah investasi di Batam.
Sementara itu, Presiden Direktur Lion Group, Edward Sirait sangat berterimakasih dan mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh BP Batam dalam membantu kemudahan berinvestasi.
“Tak kurang dari 2 minggu proses pencarian lahan untuk berinvestasi di Batam dapat terealisasi. Ini adalah sebuah komitmen dalam mewujudkan keberhasilan pengembangan KEK BAT di Batam,” ujar Edward, Sabtu (12/6/21) pekan lalu.
Edward mengatakan, BAT memiliki nilai investasi Rp7,29 triliun serta dapat menyerap tenaga kerja berkisar 9.976 orang pada tahun 2030 mendatang.
“Kehadiran KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 65-70% dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional senilai Rp. 26 triliun/tahun yang selama ini mengalir ke luar negeri,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam jangka menengah diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik yang diprediksi memiliki rata-rata (kisaran) 12.000 unit pesawat udara dan nilai bisnis sebesar US$ 100 miliar pada tahun 2025.
“BAT menyampaikan rasa terima kasih atas terbentuknya KEK di Batam khususnya sektor aviasi. Jasa penerbangan sangat merasakan dukungan dari pemerintah dalam rangka pengembangan dan pertumbuhan bidang usaha industri penerbangan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, KEK BAT optimis untuk meningkatkan utilisasi dan optimalisasi dari kapabilitas yang dimiliki saat ini sesuai dengan rancangan kerja berkelanjutan (Master Plan).
“Harapan utama, dapat terwujud perawatan pesawat yang terintegrasi sehingga dapat menekan angka pekerjaan berbagai perawatan pesawat ke luar negeri,” harapnya.(SOP)