5 Wartawan Korban Kekerasan Baur Samsat Bogor

0
1310

Independennews.com, Bogor — 5 orang wartawan jadi korban kekerasan kekerasan oknum petugas Samsat Kabupaten Bogor, Jawa Barat , Jumat (31/8/18) di kantor Samsat Kabupaten Bogor.

Seperti dikutip redaksi Independennews.com dari Room Group WA IWO Indonesia, Sabtu 1 September 2018, menjelaskan kronologis kekerasan yang dialami 5 orang wartawan yang sedang melakukan peliputan di kantor Samsat Bagor terkait dugaan pungli yang marak di Kantor pelayanan pajak kenderaan Kabupaten bogor tersebut.

Berikut kronologis kejadian, Saat ingin melakukan peliputan terkait dugaan PUNGLI (Pungutan Liar) di Samsat Kabupaten Bogor, 5 orang wartawan An. Faldy, Dwi, Julijar, Gustini, Ismayanti, mendapatkan perlakuan tidak selayaknya. Kejadiannya dipicu oleh BAUR SAMSAT KAB. BOGOR H. DINDIN.

H. Dindin menemui para wartawan di Halaman SAMSAT dan memaki Faldy (Korban Pengeroyokan) dengan kata Kasar.

“Kamu itu Bangsat, bajingan kamu” , ujar penuturan korban menirukan aragansi Kaur Sim Samsat Bogor tersebut

Selanjutnya H. Dindin memerintahkan 3 anggotanya untuk menarik paksa Faldy (dengan cara yang kasar) untuk katanya keperluan pemeriksaan diruangannya.

Saat itu, Faldy berupaya merekam kejadian itu, namun kameranya direbut dan terjatuh hingga rusak.
Begitupun ketika Faldy dan rekan2 berupaya merekamnya dengan HP.

H. Dindin, kembali memerintahkan anggotanya untuk menyita HP dan Kamera, serta menghapus Foto dan Video dikamera tersebut.

Ismayanti dan Gustini (Wartawati) yang mencoba merekampun mendapat perlakuan yang sama, bahkan sempat dipukul kepala bagian belakangnya oleh orang suruhan H. Dindin.

Faldy yang saat itu tidak terima dengan perlakuan itu, malah mendapatkan Pukulan yang dilakukan oleh kurang lebih 5 orang. Kejadian Berlangsung Pada pukul 16.00wib Pada tanggal 31 Agustus 2018 di Kantor SAMSAT KABUPATEN BOGOR.

Peristiwa yang dialami para wartawan ini sudah dilaporkan Ke Polres Kabupaten Bogor (RESKRIM Unit 4) Pada Pukul 18.00WIB s/d 23.00wib. (31/8)

Bahkan Sudah dilakukan Fisum, namun Gustini dan Ismayanti tidak diperkenankan BAP dan Fisum dengan alasan penyidik bahwa lukanya tidak parah, sementara dijadikan saksi aja.

Hasil Rontgen Faldy :
1. Tulang hidung bagian atas patah.
2. Hidung bagian bawahnya retak.
3. Tulang samping kiri hidung geser (akibatnya sesak nafas berkepanjangan). Harus periksa rutin di dokter THT.
– Untuk Memar dll belum diketahui.

Kerugian materi yang dialami , Lensa Kamera DSLR Rusak dan 1 buah HP pecah di layar, Video hasil liputan dihapus dan beberapa video liputan lain pun dihapus. (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here