3 Hari Berturut-Turut, Pemkab Humbahas Gelar Pelatihan Pemandu Ekowisata

IndependenNews.com – Humbahas | Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang diawaki Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Humbahas menggelar pelatihan pemandu ekowisata, yang bertempat di Hotel Martin Anugerah, Doloksanggul.

Berdasarkan keterangan dari Kabid Ekonomi Kreatif Disparpora Humbahas Brettynce Simamora SE, MM, bahwa kegiatan pelatihan ini akan digelar selama 3 hari berturut-turut. Dan untuk pesertanya sendiri, Brettynce mengatakan ada sebanyak 55 orang yang merupakan perwakilan tiap-tiap Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) atau Petugas Pengelola Wisata yang semuanya berasal dari seluruh desa wisata yang tersebar di seluruh Daerah Kabupaten Humbahas.

Selama pelatihan, yakni 3 hari 2 malam dari tanggal 25 September 2024 hingga 27 September 2024, peserta akan mendapatkan fasilitas akomodasi.

“Sementara untuk narasumber yang akan melatih para peserta kali ini kami menghadirkan Bapak Joni Kurniawan dari Pengelola Explore
Sumatera dan Bapak Ade Syofyan Chandra dan juga dari Tim Explore
Sumatra”, ucap Brettynce, Rabu (25/9/2024).

Sementara, pembukaan pelatihan ini secara resmi dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Humbahas Tua Marsatti Marbun SE, MSi. Ia didampingi Kadis Parpora Humbahas Jakkon Halomoan Marbun, SE, MM,
Kadis Sosial Humbahas Frans Judika Pasaribu SE, MSi, dan Kepala Badan Litbangda Pahala Lumban Gaol, ST, M. Eng.

Dalam sambutannya, Tua Marsatti menyampaikan selamat datang terhadap seluruh peserta pelatihan pemandu ekowisata tersebut. Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap Disparpora Humbahas selaku instansi Pemerintah Kabupaten Humbahas yang menjadi akomodir kegiatan ini.

Tua Marsatti juga menyampaikan harapannya, agar seluruh pelatihan-pelatihan yang digelar Disparpora Humbahas selama ini akan bermanfaat untuk pengembangan destinasi wisata di desa masing-masing peserta. Potensi perkembangan wisata, kata dia, juga akan berkontribusi besar terhadap perubahan ekonomi masyarakat Humbahas.

“Dengan adanya pelatihan ini untuk kesekian kalinya, dan jika kita masing-masing serius mengikuti, berarti, secara masif, Humbahas akan mengalami peningkatan potensi ekonomi masyarakat karena pariwisata”, ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa bumi Humbahas memiliki begitu banyak kekayaan alam yang bisa dieksplorasi menjadi objek wisata. Karena leluhur orang Batak, sebut Tua, dari zaman dahulu sudah melahirkan beberapa situs sejarah, yang kemudian bisa diekspos menjadi sebuah kekayaan wisata yang tak dimiliki daerah lain.

“Jadi dengan sejumlah kekayaan objek wisata yang kita miliki, saya yakin pariwisata kita bisa bangkit. Semisal Tombak Sulu-Sulu di Baktiraja, kita memiliki nilai historisnya yang kemudian kita kemas dalam bentuk wisata”, tukasnya.

(Rachmat Tinton)

You might also like